Wajahmu Kini
Hai Indonesia...
Apa kabarmu kini?
Kau nampak murung kian
hari
Wajahmu tak seindah dan
gemerlap dahulu kala...
Permadani yang terbentang
bebas nan hijau
Yang membuat ratusan raga
takjub
Namun kini hanyalah
menjadi hembusan debu yang menyesakan dada
Atau....
Lautan biru nan bening
bak kaca raksasa
Yang dulu nyaman untuk
makhluk Tuhan bertempat tinggal
Kini menjadi lumbung
‘dosa’ para pencari harta
Wahai saudaraku......
Apa yang telah kalian
perbuat?
Sampai-sampai wajah Indonesia
ku kini menjadi murung dan tak seelok dulu?
Apa yang telah kalian
lakukan?
Sampai-sampai air asam
jatuh dari langit dengan derasnya
Pertanda sedihnya
Indonesiaku...
Alam tersulut
amarahnya...
Sampai-sampai gelombang
laut yang dulu damai saling berkejaran
Meratakan megahnya hasil
tangan manusia
Alam tersulut
amarahnya...
Sampai-sampai tanah pun
bergejolak
Bak tak tahan lagi
dirinya di injak-injak
Masih tak sadarkah
kalian?
Marilah saudaraku....
Cintai lagi negri ini
Negri yang sejak lahir
kau pijaki
Jangan biarkan...
Laut menjadi bak sampah
Hutan menjadi penyumbang
polusi
Orang utan menangis
rumahnya dibakar
Jadikanlah lagi Indonesia
mendunia
Dengan prestasi anak
negri
Jadikanlah lagi garuda
terbang lebih tinggi lagi
Menembus cakrawala yang
tersenyum bahagia....

No comments:
Post a Comment